Tindak Tutur Tokoh dalam Novel Wonder karya R.J. Palacio
Tindak Tutur Tokoh dalam Novel Wonder karya R.J. Palacio
Ni
Wayan Prami Wahyudiantari, S.Pd.,M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan ,mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis dan menjelaskan
jenis – jenis tindak tutur, penerapan prinsip kerja sama dan penerapan prinsip
kesantunan berbahasa dari para tokoh yang terlibat dalam Novel Wonder.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak
dan teknik catat. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisa
pragmatik dan teknik PUP. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori pragmatik sebagai teori utama yang akan dibagi menjadi teori
tentang tindak tutur, prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan. Berdasarkan
analisis dapat disimpulkan bahwa jenis tindak tutur dari para tokoh yang
terdapat dalam Novel Wonder terdiri atas tindak tutur lokusi, ilokusi
dan perlokusi. Adapun penerapan prinsip kerja sama dari para tokoh dalam Novel Wonder
terdiri atas maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim
pelaksanaan. Prinsip kesantunan berbahasa para tokoh dalam Novel Wonder
terdiri atas maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan,
maksim kesederhanaan, maksim kecocokan dan maksim kesimpatisan. Temuan dari
penelitian ini terbagi menjadi temuan teoritis dan temuan empiris. Temuan
teoritis yaitu adalah terdapat beberapa pelanggaran prinsip kerja sama dan
prinsip kesantunan dari para tokoh dalam Novel Wonder. Pelanggaran
prinsip kerjasama terdapat dalam maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim
relevansi dan maksim pelaksanaan. Terdapat pula pelanggaran dalam prinsip
kesantunan yaitu dalam maksim penghargaan. Tidak semua pelanggaran terhadap
maksim perhargaan itu membuat tokoh menjadi tidak santun, karena dengan
pelanggaran pada maksim penghargaan maka akan tercipta suasana yang lebih akrab
antar tokoh baik penutur maupun petutur. Temuan empiris yaitu Tokoh ibu adalah
tokoh yang paling banyak menggunakan TT dan menerapkan prinsip kerja sama serta
menerapkan prinsip kesantunan berbahasa. Hal tersebut membuat ibu menjadi tokoh
yang sangat berperan dalam kehidupan Auggie. Manfaat teoretis dari penelitian
ini adalah untuk memperluas pandangan kelinguistikan terutama untuk melakukan
kajian terhadap tindak tutur (selanjutnya disingkat menjadi TT), jenis tindak
tutur, penerapan prinsip kerja sama dan penerapan kesantunan berbahasa dari
para tokoh dalam Novel Wonder (selanjutnya disingkat menjadi NW).
Manfaat teoretis lain dari penelitian ini adalah untuk pengembangan dan
pendalaman teori yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian berikutnya dalam
bidang kajian pragmatik terutama mengenai TT.
FAKULTAS ILMU BUDAYA