LAYANAN BAHASA KOTA KUNO DA LI: PENDEKATAN LANSKAP LINGUISTIK
LAYANAN BAHASA KOTA KUNO DA LI: PENDEKATANLANSKAP LINGUISTIK
Lu
Xing
Program
Studi Doktor S3 Linguistik
Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Udayana
Latar Belakang Penelitian
Dalam masyarakat yang dikomersialkan, sebagai komoditas khusus, bahasa diberkahi
dengan nilai ekonomi tertentu sambil membawa budaya dan mentransmisikan
informasi, sehingga membentuk industri bahasa. Da Li terletak di sebelah barat
Provinsi Yunnan, Cina. Di sinilah pemerintah negara bagian Prefektur Otonomi Da
Li Bai berada. Itu juga merupakan ibu kota Kerajaan Nanzhao
kuno (AD 738-902)
dan Kerajaan Da Li (AD 937-1094 dan AD 1096-1253).
Da Li telah memposisikan industri pariwisata sebagai industri dasar
permanen dan berusaha untuk membangun kota wisata budaya internasional. Makalah
ini memilih tanda-tanda publik di distrik sejarah dan budaya da Li yang paling
representatif sebagai objek penelitian dan menganalisis peran penting lanskap
linguistik dalam perencanaan dan pembangunan wilayah dari tiga dimensi sumber
daya lanskap bahasa, layanan bahasa, dan evaluasi efektivitas lanskap bahasa
dan juga memeriksa layanan bahasa dari perspektif perancang tanda publik, pemilik dan pembaca. Studi ini mengajukan tiga
pertanyaan penelitian:
(1) Bagaimana situasi lanskap linguistik saat ini di tempat-tempat
wisata Kota Kuno Da Li?
(2) Bagaimana lanskap linguistik menyediakan layanan bahasa di
tempat-tempat wisata Kota Kuno Da Li?
(3) Mengapa layanan bahasa diperlukan agar sesuai dengan lanskap
linguistik di objek wisata Kota Kuno Da Li?
Penelitian ini mencakup banyak mata pelajaran interdisipliner seperti
Geosetika dan ekonomi bahasa sebagai dasar
teoritis. Ini memperkenalkan konsep-konsep seperti produk bahasa dan layanan
bahasa untuk meneliti lanskap linguistik tempat-tempat wisata Cina,
mengeksplorasi peran lanskap linguistik pada layanan bahasa dan pengembangan
industri bahasa.
Dengan menggabungkan konsep layanan bahasa, ide-ide penelitian dari
lanskap linguistik diperluas. Ini akan lebih memperkaya kerangka teoritis
penelitian lanskap linguistik dan menjelaskan bagaimana menerapkan lanskap
linguistik di tempat umum dari perspektif multi-sudut dan interdisipliner.
Signifikansi praktis dari
penelitian ini adalah untuk meminta lebih banyak perhatian pada bahasa pada
tanda publik, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan memberikan referensi
khusus untuk pembangunan lanskap linguistik berbagai negara di dunia dengan
berbagi lanskap linguistik tempat-tempat wisata Cina. Pada saat yang sama, ia
menyediakan sumber daya data baru untuk studi kasus lanskap linguistik untuk
memperkaya teori penelitian dan pengembangan praktis sosiolinguistik.
FAKULTAS ILMU BUDAYA