KEDWIBAHASAAN PADA ANAK PERKAWINAN CAMPUR BALI DAN JEPANG DITINJAU DARI ASPEK PEWARISAN BAHASA
KEDWIBAHASAAN PADA ANAK PERKAWINAN CAMPURBALI DAN JEPANG DITINJAU DARI ASPEK PEWARISAN BAHASA
Lukia Zuraida
Program Studi S-3 Ilmu Linguistik
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Udayana
Latar Belakang
Penelitian ini merupakan
penelitan deskriptif kualiatif. Topiknya adalah kedwibahasaan pada anak
perkawinan campur beda negara yaitu orang Bali dan orang Jepang. Pola pewarisan bahasa dari orang tua kepada
anak diasumsikan dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Seiring
perkembangan bahasa disertai perkembangan kognitifnya, cara anak melakukan
komunikasi pada ranah-ranah pemakaian bahasa tergantung bagaimana anak menerima
stimulus yang diberikan oleh orang tua dan lingkungannya.
Penelitian ini merunut
pewarisan bahasa dari orang tua kepada anak pada masa awal pemerolehan bahasa.
Dari pola-pola pewarisan bahasa yang digunakan orang tua, dilihat dampak dan pengaruhnya terhadap pilihan bahasa,
dan bentuk tuturan bahasa anak. Hal
inilah, yang dianalisis secara mendalam dalam penelitian ini sehingga dapat
memberikan gambaran tentang pengaruh pola pewarisan bahasa dan aspek dua budaya
terhadap pembelajaran bahasa pada keluarga perkawinan campur antara orang Bali
dan orang Jepang. Akulturasi bahasa dan budaya memberikan
warna yang berbeda pada anak-anak perkawinan campur
Bali dan Jepang.
Tiga hal yang diteliti dalam kajian ini
adalah 1) bentuk pola pewarisan bahasa pasangan kawin campur Bali dan Jepang,
2) Pilihan bahasa yang digunakan oleh anak dalam ranah keluarga dan ranah
ketetanggaan dan factor yang memengaruhi,, dan 3) pengaruh pola pewarisan
bahasa terhadap pilihan bahasa dan bentuk tuturan bahasa anak.
Ditemukan tiga tipe pola pewarisan bahasa. Dari teori yang disampaikan oleh Romaine
(1995) ditambahkan 2 strategi yang tidak bisa diakomodir oleh teori ini. Dua strategi ini ada kemiripan dengan
strategi 1 dalam konsep Romaine sehingga dinamakan strategi 1a dan 1b.
FAKULTAS ILMU BUDAYA